Panduan Google Ads Manager: Cara Mengelola Iklan Google dengan Mudah – Google Ads telah menjadi salah satu platform periklanan digital paling efektif untuk bisnis di era digital.
Namun, mengelola banyak akun iklan bisa menjadi tantangan, terutama bagi bisnis yang memiliki lebih dari satu cabang, tim pemasaran yang besar, atau agensi yang menangani banyak klien.
Inilah alasan mengapa Google Ads Manager hadir. Dengan platform ini, Anda bisa mengelola beberapa akun iklan Google dalam satu dashboard, membuat pengelolaan lebih efisien, terorganisir, dan hemat waktu.
Jika Anda masih baru mengenal Google Ads Manager atau ingin memahami cara menggunakannya secara efektif, panduan ini akan membantu Anda memahami dasar-dasarnya, perbedaannya dengan Google Ads biasa, serta cara mengoptimalkannya untuk bisnis Anda.
Table of Contents
ToggleApa Itu Google Ads Manager?
Google Ads Manager adalah platform khusus dari Google yang dirancang untuk membantu bisnis dan agensi mengelola beberapa akun Google Ads dari satu dashboard.
Dengan tools ini, Anda bisa mengontrol banyak akun iklan tanpa harus login satu per satu. Platform ini sangat berguna bagi:
- Bisnis dengan banyak cabang – Memudahkan pengelolaan kampanye untuk beberapa lokasi bisnis.
- Agensi digital marketing – Mengelola banyak klien dengan akun iklan yang berbeda.
- Tim pemasaran internal perusahaan besar – Memastikan berbagai kampanye tetap terorganisir dalam satu sistem.
Bagaimana Cara Kerja Google Ads Manager?
Google Ads Manager bekerja dengan menghubungkan beberapa akun ke dalam satu platform. Dengan satu login, Anda dapat melihat performa kampanye, mengatur anggaran, memberikan akses kepada tim, dan menganalisis data iklan dengan lebih efisien.
Bagi Anda yang masih baru dalam dunia Google Ads, Anda bisa membaca artikel berikut untuk memahami lebih lanjut tentang manfaat Google Ads secara umum: Manfaat Google Ads yang Wajib Diketahui.
Manfaat Google Ads Manager
Menggunakan Google Ads Manager memberikan banyak keuntungan dibandingkan mengelola akun Google Ads satu per satu. Berikut adalah beberapa manfaat utama dari platform ini:
1. Mengelola Banyak Akun dalam Satu Tempat
Tanpa Google Ads Manager, Anda harus login dan logout dari berbagai akun untuk mengelola kampanye iklan yang berbeda. Dengan platform ini, semua akun bisa diakses dalam satu dashboard, membuat pengelolaan lebih efisien.
2. Mempermudah Kolaborasi Tim
Jika Anda bekerja dengan tim, tools ini memungkinkan Anda memberikan akses dengan tingkat izin yang berbeda. Misalnya, seorang manajer bisa memiliki akses penuh, sementara anggota tim lainnya hanya bisa melihat laporan atau mengelola kampanye tertentu.
3. Pelacakan & Laporan yang Lebih Akurat
Google Ads Manager menyediakan laporan lintas akun, memungkinkan Anda membandingkan performa berbagai kampanye dalam satu tampilan. Dengan data yang lebih terpusat, Anda bisa mengambil keputusan strategis yang lebih baik.
4. Pengelolaan Anggaran yang Lebih Fleksibel
Google Ads Manager memungkinkan penggunaan Shared Budget, yaitu fitur yang memungkinkan Anda mengalokasikan anggaran iklan secara otomatis ke kampanye yang paling efektif. Ini membantu memaksimalkan hasil tanpa harus mengatur budget secara manual satu per satu.
5. Efisiensi dalam Optimasi Kampanye
Karena semua akun bisa diakses dari satu tempat, Anda bisa lebih cepat melakukan perubahan strategi, mengedit iklan, atau menyesuaikan target audiens berdasarkan performa real-time.
Bagi bisnis yang ingin memilih jenis iklan yang tepat dalam Google Ads, Anda bisa membaca panduan lengkap berikut: Jenis Google Ads: Panduan Lengkap Memilih Iklan yang Tepat untuk Bisnis Anda.
Fitur Fitur Dalam Google Ads Manager
Google Ads Manager memiliki berbagai fitur yang memungkinkan bisnis mengelola kampanye iklan dengan lebih efisien. Berikut adalah lima fitur utama yang membantu dalam pengelolaan, pengoptimalan, dan pemantauan kampanye Google Ads.
1. Campaign (Kampanye) – Mengelola Iklan dengan Lebih Terstruktur
Fitur ini menjadi pusat pengelolaan iklan yang memungkinkan untuk membuat, mengatur, dan mengoptimalkan kampanye dengan lebih efisien.
Melalui dashboard yang user-friendly, semua elemen penting seperti jumlah klik, tayangan, biaya, hingga rata-rata CPC (Cost-Per-Click) dapat dipantau dalam satu tampilan yang terorganisir.
Dengan fitur ini, pengguna dapat dengan mudah membuat kampanye baru hanya dengan satu klik serta melihat performa iklan mereka secara real-time.
Selain itu, tools ini juga menyediakan berbagai filter tampilan untuk membantu pengguna dalam menyesuaikan data kampanye yang ingin mereka analisis, misalnya dengan hanya menampilkan iklan yang sedang aktif atau melihat histori kampanye sebelumnya.
Dengan sistem yang transparan dan data yang terperinci, pengelolaan anggaran iklan menjadi lebih terkontrol, memastikan strategi pemasaran yang lebih efektif untuk meningkatkan ROI bisnis.
2. Goals (Sasaran) – Mengukur dan Mengoptimalkan Konversi Iklan
Fitur Sasaran dalam Google Ads Manager membantu bisnis menetapkan dan mengukur keberhasilan kampanye berdasarkan konversi, seperti klik, pembelian, atau interaksi lainnya.
Bagian Konversi memungkinkan pengiklan menentukan tindakan yang dihitung sebagai hasil iklan, sementara Pengukuran berfungsi untuk memantau performa konversi berdasarkan sumber dan nilainya. Jika terdapat status “Perlu diperhatikan”, berarti ada kendala yang harus diperbaiki agar kampanye tetap optimal.
Selain itu, fitur Akuisisi Pelanggan membantu bisnis menargetkan audiens baru atau mempertahankan pelanggan lama dengan strategi yang lebih efektif. Dengan fitur ini, pengiklan dapat meningkatkan efektivitas iklan dan memastikan strategi pemasaran berjalan sesuai target.
3. Tools (Alat) – Fitur Lengkap untuk Perencanaan dan Optimasi Iklan
Fitur Alat dalam Google Ads Manager menyediakan berbagai fungsi penting untuk membantu pengiklan dalam perencanaan, pengelolaan, dan optimasi kampanye iklan.
Salah satu fitur utama di bagian ini adalah Keyword Planner, yang memungkinkan pengguna menemukan kata kunci potensial dan menganalisis volume pencarian serta perkiraan performa iklan.
Dengan fitur ini, pengiklan dapat merancang strategi kata kunci yang lebih efektif untuk menjangkau audiens yang tepat.
Selain itu, terdapat berbagai opsi lain seperti Pengelola Data, Pemecahan Masalah, Anggaran dan Bidding, serta Tindakan Massal, yang membantu pengiklan dalam mengelola akun dengan lebih efisien.
Dengan fitur perencanaan dan analisis yang lengkap, bagian ini sangat berguna bagi bisnis yang ingin memastikan bahwa strategi pemasaran digital mereka berjalan secara optimal dan berbasis data yang akurat.
4. Billing (Penagihan) – Pengelolaan Biaya dan Pembayaran Iklan
Fitur Penagihan dalam Google Ads Manager memungkinkan bisnis untuk mengelola biaya iklan dengan transparan dan terstruktur.
Bagian Ringkasan menampilkan saldo dana yang tersedia, riwayat pembayaran, serta transaksi dalam periode tertentu, sementara tombol “Tambah Dana” memudahkan pengisian saldo. Pengiklan juga dapat menyesuaikan metode pembayaran, baik melalui kartu kredit, debit, atau transfer bank.
Selain itu, fitur Pengalihan Penagihan berguna bagi agensi yang mengelola banyak akun, dan menu Promosi memungkinkan pengguna memanfaatkan diskon atau voucher iklan yang tersedia.
Dengan laporan biaya yang terperinci dan fleksibilitas dalam pembayaran, fitur ini membantu bisnis mengontrol pengeluaran iklan secara lebih efektif.
5. Admin – Pengelolaan Akun dan Keamanan di Google Ads Manager
Fitur Admin dalam Google Ads Manager berfungsi untuk mengelola pengaturan akun, preferensi, notifikasi, serta akses dan keamanan.
Pada bagian Setelan Akun, pengguna dapat melihat informasi seperti status akun, zona waktu, pengaturan tracking, call reporting, hingga daftar kata kunci negatif yang digunakan untuk menghindari tampilan iklan pada pencarian yang tidak relevan.
Selain itu, terdapat fitur Auto-apply, yang memungkinkan sistem menerapkan optimasi otomatis untuk meningkatkan performa kampanye.
Bagian ini juga mencakup pengaturan keamanan, seperti akses dan izin pengguna, yang memastikan bahwa hanya individu tertentu yang dapat mengelola akun dan membuat perubahan pada kampanye iklan.
Dengan fitur ini, bisnis dapat menjaga keamanan akun iklan mereka, mengatur kontrol akses dengan lebih baik, serta memastikan pengaturan akun tetap optimal sesuai kebutuhan strategi pemasaran digital.
Tips Mengoptimalkan Google Ads Manager
1. Gunakan Struktur Akun yang Terorganisir
Pastikan akun Google Ads Manager Anda ditata dengan rapi, terutama jika Anda menangani banyak klien atau memiliki banyak produk dalam bisnis Anda. Kelompokkan kampanye berdasarkan produk, layanan, atau strategi pemasaran untuk mempermudah pengelolaan dan analisis.
2. Manfaatkan Automasi untuk Efisiensi Maksimal
Google Ads Manager menyediakan berbagai fitur automasi, seperti Smart Bidding dan skrip otomatis, yang dapat membantu mengoptimalkan kampanye tanpa harus melakukan perubahan manual terus-menerus.
Dengan memanfaatkan automasi, Anda dapat menghemat waktu sekaligus meningkatkan efektivitas iklan Anda.
3. Evaluasi Performa Kampanye Secara Berkala
Jangan hanya menjalankan iklan tanpa melakukan evaluasi berkala. Pantau metrik seperti CTR (Click-Through Rate), CPC (Cost-Per-Click), dan konversi untuk mengetahui kampanye mana yang efektif dan mana yang perlu dioptimalkan.
Buat penyesuaian berdasarkan data agar iklan Anda tetap kompetitif dan menghasilkan ROI yang maksimal.
Kesimpulan
Google Ads Manager adalah alat yang sangat powerful bagi bisnis yang ingin mengelola kampanye iklan mereka dengan lebih efektif.
Dengan fitur-fitur seperti manajemen akun terpusat, kontrol akses pengguna, serta laporan performa yang mendalam, platform ini membantu bisnis dalam meningkatkan efisiensi, mengoptimalkan anggaran, dan meningkatkan ROI.
Jika Anda ingin meningkatkan hasil pemasaran digital bisnis Anda, Sobat Marketing siap membantu! Kami menyediakan layanan optimasi Google Ads yang disesuaikan dengan kebutuhan bisnis Anda.
Apakah Anda sudah menggunakan Google Ads Manager? Bagikan pengalaman Anda di kolom komentar!
Kami adalah tim penulis Sobat Marketing dengan pengalaman lebih dari 4 tahun di bidang digital marketing. Kami membantu bisnis meningkatkan visibilitas online melalui strategi SEO, social media marketing, dan paid advertising, serta menyajikan konten yang informatif dan berbasis data untuk mendukung pertumbuhan brand.