Jenis Google Ads: Panduan Lengkap Memilih Iklan yang Tepat untuk Bisnis Anda

Jenis Google Ads

Bagikan

Jenis Google Ads: Panduan Lengkap Memilih Iklan yang Tepat untuk Bisnis Anda – Dalam era digital saat ini, Google Ads menjadi salah satu strategi pemasaran online paling efektif untuk menjangkau pelanggan potensial.

Menurut laporan dari Statista, pada tahun 2023 Google menguasai 39% dari total pendapatan iklan digital global. Menjadikannya peringkat tertinggi dibandingkan platform lain dalam penguasaan pendapatan iklan digital secara global.

Namun, banyak pemilik bisnis dan digital marketer yang belum memahami jenis-jenis Google Ads dan bagaimana cara memilih yang paling sesuai dengan tujuan bisnis mereka.

Baca juga: Panduan SEO Copywriting agar Bisnis Lebih Mudah Menarik Pelanggan di Google 

Di artikel ini, kita akan membahas jenis-jenis Google Ads yang tersedia, keunggulan serta kekurangannya, serta strategi dalam memilih iklan yang tepat untuk bisnis Anda.

Dengan pemahaman yang baik, Anda bisa mengalokasikan anggaran pemasaran dengan lebih efektif dan mencapai hasil maksimal dari kampanye iklan Google Anda.

Apa Itu Google Ads?

Google Ads adalah platform periklanan digital berbasis PPC (Pay-Per-Click) yang memungkinkan bisnis menampilkan iklan di hasil pencarian Google, situs web mitra, YouTube, dan berbagai platform lainnya.

Dengan Google Ads, pengiklan dapat menargetkan audiens berdasarkan kata kunci, lokasi geografis, minat, dan perilaku online. Saat pengguna mengetikkan kueri pencarian yang sesuai dengan kata kunci yang Anda targetkan, iklan Anda bisa muncul di bagian atas halaman pencarian Google.

Atau, jika Anda memilih Google Display Ads, iklan Anda akan muncul dalam bentuk banner di berbagai situs web yang tergabung dalam jaringan Google Display Network (GDN).

Google Ads bekerja dengan sistem lelang, di mana pengiklan bersaing berdasarkan relevansi dan tawaran mereka. Hal ini berarti bukan hanya pengiklan dengan anggaran terbesar yang menang, tetapi juga yang memiliki kualitas iklan terbaik dan relevan dengan kebutuhan pengguna.

Jenis-Jenis Google Ads dan Cara Kerjanya

Google Ads memiliki berbagai jenis iklan yang dapat digunakan sesuai dengan tujuan pemasaran bisnis. Berikut adalah beberapa jenis utama Google Ads yang sering digunakan oleh bisnis dan para pemasar digital.

1. Google Search Ads

Jenis Google Ads

Google Search Ads adalah jenis iklan yang muncul di hasil pencarian Google (SERP) ketika seseorang mencari sesuatu yang relevan dengan bisnis Anda. Iklan ini berbentuk teks dan biasanya ditempatkan di bagian atas atau bawah halaman pencarian.

Model iklan ini menggunakan sistem lelang berdasarkan kata kunci (keywords) yang ditargetkan. Semakin relevan iklan Anda dengan kueri pencarian pengguna, semakin besar kemungkinan iklan tersebut ditampilkan.

Keunggulan Google Search Ads

  • Keunggulan utama dari Google Search Ads adalah menjangkau pengguna dengan niat tinggi untuk membeli atau mencari informasi.
  • Karena pengguna yang melihat iklan ini sudah aktif mencari produk atau layanan tertentu, tingkat konversinya lebih tinggi dibandingkan iklan lainnya.

Kelemahan Google Search Ads

  • Namun, kelemahannya adalah persaingan yang sangat tinggi, terutama untuk kata kunci yang populer.
  • Bisnis yang ingin bersaing dalam Google Search Ads harus melakukan riset keyword mendalam dan mengalokasikan anggaran iklan dengan cermat untuk menghindari pengeluaran yang tidak efisien.

Tips: Jika Anda ingin mendapatkan hasil yang lebih relevan, Anda bisa memakai kata kunci yang lebih spesifik bernama long tail keyword.

2. Google Display Ads

Jenis Google Ads

Google Display Ads adalah iklan dalam bentuk gambar atau banner yang ditampilkan di jaringan mitra Google, termasuk situs berita, blog, dan berbagai platform berbasis konten lainnya.

Iklan ini memungkinkan bisnis menargetkan audiens berdasarkan minat dan perilaku mereka saat menjelajahi internet, bukan hanya berdasarkan pencarian kata kunci.

Keunggulan Google Display Ads

  • Keunggulan dari Google Display Ads adalah sangat cocok untuk meningkatkan brand awareness. Dengan format visual yang menarik, iklan ini dapat menjangkau audiens yang lebih luas dibandingkan Search Ads.
  • Selain itu, Google Display Ads juga mendukung remarketing, yang memungkinkan bisnis menampilkan iklan kepada pengguna yang sebelumnya telah mengunjungi situs mereka.

Kelemahan Google Display Ads

  • Namun, kelemahannya adalah niat pembelian audiens yang lebih rendah dibandingkan Google Search Ads. Karena iklan ini muncul saat pengguna sedang membaca artikel atau menjelajahi web, kemungkinan besar mereka tidak dalam mode pembelian.

3. Google Shopping Ads

Google Shopping Ads adalah jenis iklan yang secara khusus dirancang untuk menampilkan produk dengan gambar, harga, dan deskripsi langsung di halaman pencarian Google. Iklan ini sering digunakan oleh bisnis e-commerce karena memberikan pengalaman berbelanja yang lebih cepat dan nyaman bagi pelanggan.

Keunggulan Google Shopping Ads

  • Keunggulan utama Google Shopping Ads adalah memungkinkan pengguna melihat detail produk tanpa harus mengunjungi situs web terlebih dahulu.
  • Dengan tampilan yang lebih visual dibandingkan Search Ads, jenis iklan ini memiliki tingkat konversi lebih tinggi. Pengguna yang melihat iklan Shopping Ads sudah memiliki ketertarikan terhadap produk tertentu dan lebih mungkin untuk melakukan pembelian.

Kelemahan Google Shopping Ads

  • Namun, untuk menggunakan Google Shopping Ads, bisnis harus memiliki feed produk yang terstruktur dengan baik di Google Merchant Center.
  • Tidak semua bisnis dapat menggunakan format iklan ini, karena hanya ditujukan untuk e-commerce yang menjual produk fisik.

4. Google Video Ads (YouTube Ads)

Jenis Google Ads

Google Video Ads adalah jenis iklan berbasis video yang ditampilkan di YouTube dan jaringan mitra video Google. Dengan semakin populernya konten video, jenis iklan ini menjadi salah satu cara paling efektif untuk meningkatkan engagement dan membangun brand awareness.

Keunggulan Google Video Ads

  • Keunggulan utama Google Video Ads adalah kemampuannya dalam storytelling. Dibandingkan iklan teks atau gambar, video lebih mampu menarik perhatian audiens dan menyampaikan pesan yang lebih emosional.
  • Selain itu, iklan video bisa ditargetkan berdasarkan demografi, minat, dan perilaku pengguna, sehingga lebih relevan dengan audiens yang dituju.

Kelemahan Google Video Ads

  • Namun, tantangan dari Video Ads adalah memerlukan konten video berkualitas tinggi agar efektif. Tidak semua pengguna YouTube akan menonton iklan sepenuhnya, terutama jika iklan tersebut dapat dilewati setelah 5 detik.
  • Oleh karena itu, strategi pembuatan video yang menarik dalam durasi singkat sangat penting untuk meningkatkan efektivitas iklan ini.

5. Google App Ads

Google App Ads adalah jenis iklan yang dirancang khusus untuk mempromosikan aplikasi mobile di berbagai platform Google, termasuk Google Play Store, YouTube, dan jaringan mitra Google lainnya.

Iklan ini memungkinkan developer dan pemilik aplikasi mendapatkan lebih banyak unduhan dengan menargetkan audiens yang tertarik pada jenis aplikasi tertentu.

Keunggulan Google App Ads

  • Keunggulan utama dari Google App Ads adalah kemudahannya dalam pengelolaan. Google secara otomatis mengoptimalkan iklan berdasarkan data performa terbaik, sehingga pengiklan tidak perlu menyusun berbagai format iklan secara manual.
  • Iklan ini juga dapat ditargetkan kepada pengguna yang pernah mencari aplikasi serupa atau memiliki minat dalam kategori tertentu.

Kelemahan Google App Ads

  • Namun, Google App Ads tidak cocok untuk semua bisnis, karena hanya digunakan untuk mempromosikan aplikasi mobile.
  • Selain itu, meskipun iklan ini efektif untuk meningkatkan jumlah unduhan, tidak semua pengguna yang mengunduh aplikasi akan tetap aktif menggunakannya. Oleh karena itu, strategi retensi pengguna juga harus diperhatikan setelah iklan berjalan.

Kesimpulan

Setiap jenis Google Ads memiliki keunggulan dan kelemahannya masing-masing, sehingga pemilihannya harus disesuaikan dengan tujuan bisnis dan strategi pemasaran digital yang Anda gunakan. Jika bisnis Anda ingin mendapatkan konversi instan, Google Search Ads atau Shopping Ads bisa menjadi pilihan terbaik.

Namun, jika tujuan Anda lebih ke arah membangun brand awareness, Google Display Ads, Video Ads, atau Discovery Ads bisa menjadi solusi yang lebih tepat.

Penting juga untuk memahami audiens target dan jenis produk atau layanan yang ditawarkan, karena tidak semua jenis iklan cocok untuk semua bisnis. Misalnya, bisnis e-commerce akan lebih efektif menggunakan Google Shopping Ads, sementara aplikasi mobile akan lebih diuntungkan dengan Google App Ads.

Jika Anda ingin memaksimalkan strategi Google Ads Anda, Sobat Marketing siap membantu! 🚀 Kami menawarkan layanan optimasi Google Ads untuk meningkatkan konversi dan menjangkau lebih banyak pelanggan potensial. Jenis Google Ads mana yang paling sesuai dengan bisnis Anda? Bagikan pendapat Anda di kolom komentar!

Leave a Replay

Sobat Marketing adalah teman sejati dalam perjalanan Anda menuju kesuksesan digital. Dari strategi yang cerdas hingga eksekusi yang kreatif, kami membantu Anda membangun kehadiran yang kuat di dunia digital.

Contact US

marketing@sobatmarketing.com

+62 895-8017-00234

Jl. Tropodo 1 Barat no.240, Kecamatan Waru, Kabupaten Sidoarjo, Provinsi Jawa Timur

Copyright © 2023 | Powered by Sobat Marketing

Scroll to Top