Trik Membuat Konten Evergreen yang Selalu Relevan dan Diminati Audiens – Setiap pemilik bisnis dan digital marketer ingin memiliki konten yang selalu relevan, terus mendatangkan traffic, dan tetap dicari audiens dalam jangka panjang. Konten semacam ini dikenal sebagai konten evergreen.
Google lebih menyukai artikel yang terus-menerus mendapatkan traffic, dan audiens lebih suka mengakses informasi yang tetap berguna kapan pun mereka membutuhkannya. Lalu, bagaimana cara membuat konten evergreen yang selalu relevan dan diminati audiens?
Dalam artikel ini, kita akan membahas strategi dan trik untuk menciptakan konten yang tidak hanya bertahan lama tetapi juga berkontribusi pada pertumbuhan traffic dan engagement website Anda.
Table of Contents
ToggleApa Itu Konten Evergreen?
Sebelum membahas trik dalam membuat konten evergreen, mari pahami dulu apa yang dimaksud dengan konten evergreen.
Konten evergreen adalah jenis konten yang tetap relevan dan terus dicari oleh audiens, terlepas dari perubahan tren atau waktu. Konten ini berbeda dengan konten musiman atau tren sementara yang hanya memiliki relevansi dalam jangka pendek.
Perbedaan Konten Evergreen dan Konten lain
Konten evergreen memiliki perbedaan yang signifikan dibandingkan dengan konten musiman (seasonal content) dan konten tren. Menurut Semrush, konten musiman hanya relevan dalam waktu tertentu setiap tahun, seperti konten tentang Lebaran, Hari Kemerdekaan, atau perayaan akhir tahun.
Konten jenis ini mengalami lonjakan traffic selama periode tertentu, tetapi setelah momen tersebut berakhir, pencariannya menurun drastis hingga periode berikutnya datang.
Sementara itu, konten tren biasanya hanya populer dalam waktu yang sangat singkat, sering kali dipicu oleh berita viral atau fenomena yang sedang ramai dibicarakan. Contoh dari konten tren adalah berita tentang kejadian mendadak, tren media sosial, atau produk yang tiba-tiba viral. Lonjakan traffic pada konten ini bisa sangat tinggi dalam waktu singkat, tetapi cepat menurun begitu tren mereda.
Manfaat Konten Evergreen untuk SEO
1. Meningkatkan Traffic Organik Secara Konsisten
Konten evergreen memiliki keunggulan dalam menjaga traffic organik tetap stabil dalam jangka panjang. Artikel dengan topik yang selalu relevan, seperti “Cara Meningkatkan SEO Website”, akan terus dicari oleh pengguna setiap hari, berbeda dengan artikel yang hanya populer dalam waktu tertentu, seperti “Prediksi Tren SEO 2024”.
Dengan konten evergreen, website Anda bisa mendapatkan aliran traffic yang berkelanjutan tanpa harus terus-menerus membuat konten baru.
2. Memperkuat Otoritas Website di Mesin Pencari
Konten yang bersifat evergreen cenderung lebih banyak dijadikan referensi oleh website lain, karena informasinya tidak mudah usang dan tetap relevan sepanjang waktu.
Artikel yang banyak dirujuk oleh situs lain akan mendapatkan lebih banyak backlink berkualitas, yang menjadi salah satu faktor utama dalam meningkatkan Domain Authority (DA).
Semakin tinggi otoritas website Anda, semakin besar kemungkinan Google menempatkan artikel Anda di peringkat atas hasil pencarian.
3. Mengurangi Beban Produksi Konten
Karena konten evergreen tidak cepat kedaluwarsa, Anda tidak perlu selalu membuat artikel baru untuk mendapatkan traffic.
Cukup dengan melakukan pembaruan kecil secara berkala, seperti menambahkan data terbaru, memperbarui referensi, atau mengoptimalkan kata kunci, konten tersebut dapat tetap fresh dan terus memberikan manfaat dalam jangka panjang.
Dengan strategi ini, tim konten bisa lebih fokus pada pengembangan strategi SEO lainnya, tanpa harus selalu menciptakan konten baru dari nol.
4. Meningkatkan Peluang Ranking di SERP
Google sangat menyukai konten yang selalu relevan dan dapat memberikan jawaban yang lengkap untuk pencarian pengguna.
Konten evergreen yang dibuat dengan struktur yang baik, mengandung kata kunci strategis, dan dioptimalkan dengan teknik SEO yang tepat, memiliki peluang lebih besar untuk mendapatkan peringkat tinggi di halaman pertama hasil pencarian.
Dengan begitu, website Anda bisa memperoleh lebih banyak klik dan meningkatkan jumlah pengunjung secara organik.
Trik Membuat Konten Evergreen yang Selalu Relevan dan Diminati Audiens
Membuat konten evergreen bukan hanya tentang memilih topik yang tepat, tetapi juga bagaimana Anda menyusun strategi agar konten tersebut selalu berguna dan menarik. Berikut adalah beberapa trik yang bisa Anda terapkan:
1. Pilih Topik yang Selalu Dicari Orang
Tidak semua topik bisa dijadikan konten evergreen. Pemilihan topik yang tepat menjadi langkah awal dalam menciptakan konten yang akan terus dicari oleh audiens dalam jangka panjang.
Gunakan alat seperti Google Trends untuk melihat bagaimana pola pencarian berkembang dari waktu ke waktu, serta Ahrefs atau Ubersuggest untuk mengetahui apakah volume pencariannya tetap stabil atau mengalami fluktuasi besar.
Beberapa contoh topik evergreen yang selalu relevan sepanjang tahun adalah “Cara Menulis Artikel SEO“, “Tips Mengelola Keuangan untuk Pemula“, dan “Strategi Digital Marketing yang Efektif“. Topik-topik ini tidak terikat pada waktu tertentu dan selalu dibutuhkan oleh audiens yang ingin mendapatkan panduan, wawasan, atau strategi dalam bidangnya masing-masing.
2. Gunakan Kata Kunci Evergreen untuk SEO
Memilih kata kunci yang tepat menjadi faktor penting dalam optimasi konten evergreen. Kata kunci evergreen memiliki volume pencarian yang stabil sepanjang waktu, sehingga konten Anda akan terus mendapatkan pengunjung secara organik tanpa perlu bergantung pada tren sesaat.
Beberapa contoh kata kunci evergreen yang efektif untuk SEO meliputi “Panduan SEO untuk Pemula”, “Cara Menggunakan Google Analytics”, dan “Tips Meningkatkan Engagement di Media Sosial”.
Untuk mengoptimalkan peringkat konten di mesin pencari, pastikan kata kunci tersebut disisipkan secara alami dalam elemen-elemen penting seperti judul (H1), subheading (H2 dan H3), URL artikel, dan meta description.
Dengan optimasi yang tepat, konten Anda akan lebih mudah ditemukan oleh pengguna yang membutuhkan informasi tersebut.
Gunakan juga berbagai tools untuk melakukan riset kata kunci agar mengetahui trend dari topik yang akan dibahas.
3. Buat Konten yang Mendalam dan Bernilai Tinggi
Google semakin mengutamakan konten yang informatif, lengkap, dan memberikan solusi bagi pengguna. Oleh karena itu, konten evergreen harus dibuat dengan pendekatan yang mendalam dan memberikan nilai tambah yang jelas bagi pembaca.
Untuk memastikan kualitas konten evergreen tetap optimal, gunakan format panduan langkah demi langkah, daftar tips, atau tutorial yang mudah dipahami. Tambahkan pula data, referensi terpercaya, atau studi kasus guna meningkatkan kredibilitas informasi yang disajikan.
Penggunaan elemen visual seperti infografis, tabel, atau ilustrasi pendukung juga dapat membantu memperjelas informasi dan membuat konten lebih menarik serta mudah dibagikan.
Dengan menyajikan konten yang mendalam dan berkualitas, audiens akan lebih tertarik untuk menghabiskan waktu lebih lama di website Anda. Hal ini tidak hanya meningkatkan pengalaman pengguna tetapi juga berdampak positif pada SEO dengan mengurangi bounce rate.
4. Perbarui Konten Secara Berkala
Meskipun konten evergreen bersifat tahan lama, bukan berarti Anda tidak perlu melakukan pembaruan. Agar tetap relevan, konten perlu diperbarui secara berkala dengan menambahkan informasi terbaru, statistik terkini, serta referensi yang lebih up-to-date.
Salah satu cara untuk memperbarui konten evergreen adalah dengan menyesuaikan internal linking ke artikel baru yang relevan. Jika ada strategi baru dalam industri tertentu, pastikan untuk menambahkan pembaruan kecil tanpa mengubah inti konten.
Selain itu, Anda juga bisa melakukan reoptimasi kata kunci berdasarkan tren pencarian terbaru untuk memastikan artikel tetap memiliki daya saing tinggi di mesin pencari.
Dengan melakukan pembaruan secara rutin, Google akan menganggap konten Anda sebagai informasi yang selalu relevan dan bernilai bagi pengguna, sehingga peringkatnya di hasil pencarian dapat terus meningkat.
5. Buat Konten yang Bisa Dijadikan Referensi Jangka Panjang
Salah satu indikator kesuksesan konten evergreen adalah seberapa sering konten tersebut dirujuk oleh website lain. Artikel yang informatif dan solutif sering kali dijadikan sumber referensi oleh situs lain, meningkatkan peluang untuk mendapatkan backlink berkualitas tinggi yang berkontribusi pada SEO.
Agar konten lebih mudah dijadikan referensi, pastikan Anda menggunakan sumber terpercaya yang relevan dengan niche bisnis Anda.
Selain itu, usahakan untuk membahas topik secara menyeluruh dan tidak hanya mengulang informasi yang sudah banyak dibahas oleh situs lain. Konten yang unik dan mendalam akan lebih berpeluang untuk menjadi referensi bagi audiens dan mendapatkan peningkatan otoritas di mesin pencari.
Kesimpulan
Konten evergreen adalah strategi jangka panjang yang sangat efektif dalam meningkatkan traffic organik, engagement, dan otoritas website. Dengan memilih topik yang tepat, mengoptimalkan SEO, serta memperbarui konten secara berkala, Anda bisa menciptakan konten yang selalu dicari dan diminati audiens.
Namun, membuat konten evergreen yang benar-benar berkualitas dan mampu mendominasi hasil pencarian tidak cukup hanya dengan menulis artikel yang bagus. Diperlukan strategi optimasi SEO yang tepat agar konten Anda lebih mudah ditemukan oleh target audiens dan bertahan lama di SERP Google.
Jika Anda ingin strategi konten evergreen yang lebih optimal untuk bisnis Anda, Sobat Marketing siap membantu! 🚀 Kami menawarkan layanan optimasi SEO lengkap, mulai dari riset kata kunci, pengelolaan konten, hingga strategi backlink yang dapat meningkatkan peringkat website Anda di mesin pencari.
Jangan biarkan konten Anda tenggelam dalam persaingan digital! Hubungi Sobat Marketing sekarang untuk konsultasi strategi SEO yang dapat membawa bisnis Anda ke tingkat berikutnya.
Menurut Anda, konten evergreen mana yang paling efektif untuk industri Anda? Bagikan pendapat Anda di komentar!
Kami adalah tim penulis Sobat Marketing dengan pengalaman lebih dari 4 tahun di bidang digital marketing. Kami membantu bisnis meningkatkan visibilitas online melalui strategi SEO, social media marketing, dan paid advertising, serta menyajikan konten yang informatif dan berbasis data untuk mendukung pertumbuhan brand.