Secondary Keyword: Cara Jitu Mengoptimalkan SEO Website Anda – Strategi SEO tidak hanya berkutat pada pemilihan primary keyword. Banyak praktisi SEO yang masih mengabaikan secondary keyword, padahal kata kunci ini memiliki peran penting dalam memperkuat relevansi konten di mata mesin pencari.
Dengan mengoptimalkan secondary keyword, Anda dapat meningkatkan peluang artikel untuk muncul di berbagai variasi pencarian sekaligus memenuhi beragam niat pengguna (search intent).
Ini menjadi sangat efektif apabila Anda juga menerapkan strategi seperti Long Tail Keyword yang menargetkan kata kunci panjang dan spesifik.
Dalam artikel ini, kita akan membahas secara mendalam apa itu secondary keyword, perbedaannya dengan primary keyword, cara menemukannya, dan bagaimana mengoptimalkannya untuk memaksimalkan hasil SEO.
Table of Contents
ToggleApa Itu Secondary Keyword?
Secondary keyword adalah kata kunci pendukung yang masih berhubungan dengan topik utama (primary keyword) dalam sebuah artikel atau halaman web.
Tujuan utama dari kata kunci ini adalah meningkatkan relevansi konten di mesin pencari dengan menargetkan frasa-frasa pencarian yang lebih spesifik, namun tetap berkaitan dengan topik utama.
Misalnya, jika primary keyword Anda adalah “SEO untuk pemula”, maka beberapa contoh secondary keyword bisa berupa:
- “Tips SEO on-page untuk pemula”
- “Panduan SEO sederhana”
- “Cara riset kata kunci untuk pemula”
Dengan menggunakan secondary keyword secara efektif, Anda memperluas jangkauan pencarian yang bisa dijangkau oleh artikel Anda, karena mesin pencari akan memahami bahwa konten Anda tidak hanya relevan untuk kata kunci utama, tetapi juga berbagai frasa lain yang mendukung.
Mengapa Secondary Keyword Penting?
1. Meningkatkan Relevansi Konten
Mesin pencari seperti Google lebih menyukai konten yang menyeluruh dan dapat menjawab berbagai variasi pertanyaan pengguna. Dengan menambahkan secondary keyword, Anda memberi sinyal bahwa konten Anda memiliki cakupan topik yang lebih luas.
2. Menjangkau Audiens Lebih Spesifik
Secondary keyword membantu Anda menargetkan audiens yang mungkin menggunakan frasa pencarian yang berbeda dari kata kunci utama, namun tetap ingin informasi serupa. Ini memungkinkan konten Anda muncul di berbagai variasi pencarian.
3. Menurunkan Tingkat Persaingan
Kata kunci utama (primary keyword) biasanya memiliki volume pencarian tinggi dan persaingan ketat. Secondary keyword, di sisi lain, sering memiliki persaingan yang lebih rendah, sehingga memudahkan konten Anda untuk diranking.
4. Memperluas Cakupan Pencarian
Secondary keyword membuka peluang bagi konten Anda untuk muncul di pencarian dengan frasa yang berbeda. Pengguna sering mengetikkan variasi pertanyaan atau kata kunci saat mencari informasi. Dengan menargetkan kata kunci ini, Anda bisa menjangkau pengguna yang menggunakan berbagai kata kunci turunan.
Perbedaan Primary Keyword dan Secondary Keyword
Primary keyword adalah kata kunci utama yang menjadi fokus utama sebuah halaman atau artikel. Biasanya, primary keyword memiliki volume pencarian yang lebih tinggi dan mencerminkan topik utama yang ingin Anda rangking di mesin pencari.
Sebaliknya, secondary keyword adalah kata kunci pendukung yang masih berhubungan dengan topik utama. Meskipun volume pencariannya mungkin lebih rendah, kata kunci ini dapat memperkuat relevansi konten dan meningkatkan peluang muncul di berbagai variasi pencarian.
Menargetkan kedua jenis kata kunci ini secara bersamaan dapat membantu konten Anda lebih mudah ditemukan oleh berbagai segmen audiens.
Cara Menemukan Secondary Keyword yang Efektif
1. Menggunakan Google Autocomplete
Saat Anda mengetikkan kata kunci utama di Google, perhatikan fitur autocomplete yang menampilkan saran kata kunci tambahan. Saran ini biasanya adalah kata kunci turunan yang sering dicari pengguna, sehingga dapat dijadikan secondary keyword.
2. Menganalisis “People Also Ask” di Hasil Pencarian
Bagian “People Also Ask” menunjukkan pertanyaan-pertanyaan lain yang sering diajukan pengguna. Ini menjadi sumber inspirasi kata kunci turunan yang bisa Anda sertakan dalam konten. Jika Anda membahas SEO, mungkin ada pertanyaan seperti “Apakah secondary keyword penting untuk SEO?” yang dapat Anda jawab di artikel.
3. Memanfaatkan Tools Riset Kata Kunci
Gunakan tools riset kata kunci seperti ubersuggest, atau Ahref Keyword Geneartor untuk melihat kata kunci terkait, volume pencarian, dan tingkat persaingannya. Carilah kata kunci dengan volume pencarian yang cukup, namun dengan persaingan yang relatif rendah, sehingga Anda memiliki peluang lebih besar untuk mendapatkan ranking yang baik.
4. Menggunakan Data dari Google Search Console
Google Search Console memberikan informasi tentang kata kunci apa saja yang mengarahkan trafik ke website Anda. Dari data ini, Anda bisa menemukan kata kunci turunan yang sering muncul namun belum dioptimalkan.
Mungkin ada frasa pencarian yang terus muncul dalam query, tetapi Anda belum membuat konten khusus yang menjawab kebutuhan tersebut.
Strategi Menempatkan Secondary Keyword dalam Konten
1. Memasukkan Secondary Keyword dalam Heading dan Subheading
Salah satu cara paling efektif untuk menekankan relevansi secondary keyword adalah dengan menempatkannya di heading (H2, H3) dan subheading. Ini membantu Google memahami bahwa topik tersebut merupakan bagian penting dari artikel Anda.
2. Menyisipkan Secondary Keyword dalam Paragraf Secara Natural
Hindari keyword stuffing. Sisipkan kata kunci ini di beberapa bagian artikel secara natural dan tidak memaksa. Pastikan konteksnya relevan dengan pembahasan agar pembaca tidak merasa terganggu.
3. Menggunakan Secondary Keyword dalam Alt Text Gambar dan Meta Description
Alt text membantu Google memahami konteks gambar, sedangkan meta description memengaruhi rasio klik (CTR) di SERP. Menambahkan kata kunci ini di kedua elemen ini dapat meningkatkan relevansi artikel di mesin pencari.
4. Menargetkan Beberapa Secondary Keyword dalam Satu Artikel
Anda dapat menargetkan beberapa secondary keyword selama masih berhubungan dengan topik utama. Misalnya, jika primary keyword Anda adalah “SEO untuk pemula”, maka kata kunci ini dapat mencakup “cara memilih kata kunci SEO” dan “kesalahan umum SEO pemula”. Dengan demikian, artikel Anda lebih kaya informasi dan relevan.
Kesimpulan
Menggunakan secondary keyword adalah salah satu strategi penting dalam optimasi SEO. Dengan menambahkan kata kunci pendukung yang relevan, Anda dapat meningkatkan relevansi konten, memperluas cakupan pencarian, dan menargetkan audiens yang lebih spesifik.
Meskipun volume pencarian secondary keyword biasanya lebih rendah daripada primary keyword, persaingan yang lebih rendah dan relevansi yang lebih tinggi membuatnya sangat efektif dalam meningkatkan ranking di SERP.
Apakah Anda sudah menerapkan secondary keyword dalam strategi SEO Anda? Bagikan pengalaman Anda di kolom komentar!
Jika Anda memerlukan bantuan profesional untuk mengembangkan strategi SEO yang lebih efektif, Sobat Marketing siap membantu! 🚀 Kami menawarkan layanan SEO profesional untuk membantu bisnis Anda meraih peringkat terbaik di mesin pencari.
Informasi lebih lanjut silahkan hubungi Customer Service kami dengan klik tombol WA dibawah ini :
Kami adalah tim penulis Sobat Marketing dengan pengalaman lebih dari 4 tahun di bidang digital marketing. Kami membantu bisnis meningkatkan visibilitas online melalui strategi SEO, social media marketing, dan paid advertising, serta menyajikan konten yang informatif dan berbasis data untuk mendukung pertumbuhan brand.