Contoh iklan penawaran bisa menjadi kunci agar produk atau jasa Anda menarik perhatian calon pelanggan sejak detik pertama. Dengan memahami struktur dan melihat inspirasi nyata, Anda bisa menciptakan iklan yang bukan hanya “ada” tetapi benar-benar memicu tindakan.
Di artikel ini, kita akan menyelami definisi iklan penawaran, struktur yang efektif, berbagai contoh nyata dari produk, jasa, hingga iklan digital modern, serta tips agar iklan Anda tak sekadar dilihat, tapi juga diklik atau dibeli.
Baca juga: Contoh Iklan Non Komersial yang Menginspirasi di Indonesia dan Dunia
Table of Contents
ToggleApa Itu Iklan Penawaran?
Iklan penawaran adalah jenis iklan yang menawarkan produk atau jasa kepada khalayak dengan tujuan mendorong mereka melakukan aksi seperti membeli, memesan, atau menghubungi.
Biasanya iklan ini mencantumkan manfaat, harga khusus, atau promo agar konsumen merasa ada kesempatan istimewa yang tidak boleh dilewatkan.
Contohnya yang pernah diulas pada website Bee.id, salah satu contoh iklan penawaran makanan adalah: “Nikmati promo spesial makan siang di restoran kami! Dapatkan paket makan siang dengan harga terjangkau, termasuk makanan utama, minuman, dan dessert.”
Itu adalah contoh sederhana bagaimana sebuah restoran mengemas penawaran yang menarik dan jelas dalam satu kalimat.
Struktur Dasar Iklan Penawaran yang Efektif (AIDA dalam Praktik)
Untuk membuat iklan penawaran yang berhasil, Anda bisa mengikuti kerangka AIDA:
1. Attention (Menarik Perhatian)
Tahap pertama dalam membuat iklan penawaran adalah menarik perhatian audiens. Di dunia yang penuh distraksi seperti sekarang, iklan Anda harus bisa “berhenti di mata” orang dalam waktu kurang dari tiga detik.
Gunakan headline yang kuat, visual mencolok, warna kontras, atau kalimat pembuka yang menggugah rasa penasaran.
2. Interest (Membangun Minat)
Setelah berhasil menarik perhatian, langkah berikutnya adalah membangun minat terhadap produk atau jasa yang ditawarkan.
Di tahap ini, jelaskan apa yang membuat produk Anda berbeda atau menarik. Bisa dari kualitas, manfaat, atau solusi yang diberikan.
3. Desire (Menumbuhkan Keinginan)
Tahap ketiga adalah menciptakan keinginan agar pelanggan merasa harus memiliki produk atau jasa Anda. Ini bisa dilakukan dengan memperlihatkan nilai emosional dan manfaat nyata yang didapat jika mereka membeli. Gunakan kata-kata yang memicu imajinasi, seperti “bayangkan,” “rasakan,” atau “nikmati”.
4. Action (Mendorong Tindakan)
Tahap terakhir dalam AIDA adalah Action—mengajak calon pelanggan melakukan langkah nyata setelah melihat iklan Anda.
CTA (Call to Action) harus jelas, sederhana, dan mudah diikuti, misalnya “Pesan Sekarang,” “Klik Link di Bawah,” atau “Hubungi Kami Hari Ini.”
Contoh Iklan Penawaran Produk (Tradisional)
Produk Makanan & Minuman
Contoh iklan penawaran seperti “Nikmati promo spesial makan siang! Paket nasi + minum + dessert hanya Rp35.000.” sangat umum digunakan di restoran dan kafe.
Kalimat ini efektif karena menyampaikan informasi lengkap: ada jenis produk (paket makan siang), harga yang terjangkau, serta kata “promo spesial” yang menimbulkan rasa urgensi.
Strategi seperti ini memanfaatkan konsep psikologis “fear of missing out” (FOMO)—pelanggan merasa akan rugi jika tidak segera mencoba.
Iklan semacam ini bisa diperkuat dengan visual makanan lezat, tampilan harga tegas, dan tambahan CTA seperti “Datang Sekarang!” untuk menarik pembeli langsung ke lokasi.
Fashion & Aksesoris
Kalimat “Diskon 50% untuk semua koleksi hijab baru! Tersedia berbagai warna, beli sekarang.” adalah contoh klasik yang berhasil di industri fashion. Daya tarik utama iklan ini terletak pada kata “Diskon 50%” yang langsung memicu perhatian, sementara tambahan “koleksi baru” memberi kesan eksklusif dan tren terkini.
Bagi target market perempuan muda, kombinasi antara potongan harga dan keinginan tampil stylish bisa mendorong keputusan beli lebih cepat.
Penggunaan kata “beli sekarang” menjadi CTA yang kuat, memperjelas arah tindakan yang diharapkan. Dalam konteks digital, gaya iklan seperti ini sering digunakan dalam flash sale marketplace atau iklan carousel di Instagram.
Elektronik & Gadget
Contoh “Beli HP model X sekarang dan dapatkan bonus earphone gratis! Promo minggu ini saja.” menunjukkan cara iklan penawaran menonjolkan nilai tambah. Di segmen elektronik, konsumen cenderung mempertimbangkan harga dan bonus yang didapat.
Karena itu, elemen “bonus earphone gratis” menciptakan persepsi bahwa mereka mendapat lebih dari yang dibayar. Selain itu, frasa “promo minggu ini saja” menambahkan urgensi yang mendorong calon pembeli bertindak cepat sebelum penawaran berakhir.
Iklan semacam ini bisa diperkuat dengan visual produk, tampilan spesifikasi singkat, serta tombol CTA seperti “Beli Sekarang” di platform digital atau brosur toko.
Contoh Iklan Penawaran Jasa
Jasa Kebersihan / Laundry
Kalimat “Lintas kota: Laundry cepat + antar jemput cuma Rp20.000/kg! Hubungi kami sekarang.” merupakan contoh iklan penawaran jasa yang sangat efektif karena langsung menonjolkan keunggulan layanan: kecepatan, kemudahan, dan harga terjangkau.
Strategi seperti ini cocok untuk menarik pelanggan sibuk yang tidak punya waktu datang ke tempat laundry. Kata “antar jemput” menjadi nilai jual utama yang menambah kenyamanan pelanggan.
Tambahan CTA “Hubungi kami sekarang” menciptakan dorongan langsung untuk melakukan tindakan, sesuai prinsip Action dalam konsep AIDA.
Dalam versi digital, iklan laundry bisa dikembangkan melalui WhatsApp Broadcast dengan link langsung ke nomor admin agar proses pemesanan lebih cepat dan praktis.
Jasa Desain Website
Contoh “Desain website profesional mulai Rp499.000 — termasuk domain & hosting gratis.” menonjolkan nilai tambah yang menarik, yaitu layanan lengkap dalam satu paket harga.
Bagi calon klien yang baru ingin membangun bisnis online, kalimat seperti ini menyederhanakan keputusan mereka karena semua kebutuhan sudah tercakup.
Strategi “harga mulai dari” juga memberikan fleksibilitas, sehingga pelanggan tidak merasa terbebani biaya besar di awal. Tambahan kata “profesional” membangun persepsi kualitas dan kredibilitas penyedia jasa.
Agar lebih efektif, iklan jenis ini bisa dipadukan dengan testimoni klien, contoh portofolio, dan tombol CTA seperti “Cek Paket Website Sekarang” di landing page.
Jasa Penginapan / Hotel
Iklan “Liburan ke Bali? Nikmati promo 2 malam menginap + sarapan gratis mulai dari Rp500.000 per malam.” adalah contoh penawaran jasa yang memanfaatkan momen dan konteks emosional.
Dengan menyapa audiens menggunakan kalimat tanya “Liburan ke Bali?”, iklan ini langsung menarik perhatian dan membuat pembaca merasa terlibat. Penawaran tambahan berupa “sarapan gratis” menciptakan persepsi nilai lebih tanpa harus menurunkan harga utama.
Selain itu, menyertakan nominal harga yang spesifik membuat penawaran terasa lebih nyata dan transparan. Strategi seperti ini sangat cocok untuk musim liburan, saat orang mencari promo hotel atau akomodasi secara cepat.
Menurut KiriminAja.com, jenis iklan jasa seperti ini lebih efektif jika dipromosikan bersamaan dengan momen spesial seperti long weekend atau high season karena memicu rasa urgensi untuk segera booking.
Contoh Iklan Penawaran Digital (Modern Marketing)
Instagram / Meta Ads
Contoh seperti “Promo beli 2 gratis 1! Berlaku khusus melalui iklan ini. Swipe & klik beli sekarang.” adalah gaya promosi yang umum digunakan di platform Meta (Instagram dan Facebook). Format carousel memungkinkan brand menampilkan beberapa produk sekaligus dengan visual menarik dan ajakan langsung untuk bertindak.
Strategi ini menggabungkan elemen visual dan copywriting singkat berbasis action words seperti “Swipe” dan “Klik” yang terbukti meningkatkan engagement. Selain itu, iklan di Meta bisa menargetkan audiens sesuai usia, lokasi, dan minat, sehingga pesan penawaran menjadi jauh lebih personal dan relevan.
Gaya ini cocok untuk brand fashion, skincare, makanan, hingga produk lifestyle karena tampilannya visual dan mudah dipahami pengguna media sosial.
Google Ads (Search)
Iklan google ads search dengan headline “Kacamata Anti Radiasi – Gratis Cek Mata di Truevue” dan deskripsi “Beli sekarang, nikmati 15 menit servis & promo cashback hingga 20%.” menunjukkan contoh penawaran digital yang fokus pada kebutuhan langsung pengguna.
Search Ads atau iklan teks di Google ini muncul saat seseorang mengetik kata kunci tertentu, seperti “kacamata anti radiasi.” Dengan begitu, audiens yang melihat iklan sudah memiliki purchase intent tinggi (siap membeli).
Strateginya adalah menggabungkan kata kunci utama + penawaran menarik seperti “gratis” atau “cashback,” agar iklan lebih kompetitif di hasil pencarian.
Format ini sangat efektif untuk bisnis lokal seperti optik, klinik, hingga jasa, karena bisa menargetkan area spesifik dan langsung membawa calon pelanggan ke halaman pemesanan.
WhatsApp Broadcast
Contoh pesan “Halo Kak! Promo diskon 20% untuk semua produk minggu ini! Klik katalog 👉 [link]” menggambarkan bentuk iklan penawaran modern yang bersifat personal.
WhatsApp Broadcast memungkinkan bisnis menjangkau pelanggan secara langsung tanpa biaya besar, dengan gaya komunikasi santai namun tetap profesional.
Formatnya singkat, padat, dan mudah dipahami. Dengan menambahkan sapaan seperti “Halo Kak” dan emoji ringan, pesan terasa lebih ramah dan tidak kaku seperti iklan konvensional.
Strategi ini sangat efektif untuk bisnis retail dan UMKM yang sudah memiliki database pelanggan, karena membangun hubungan dua arah dan mendorong pembelian impulsif melalui katalog atau link toko online.
Marketplace Banner (Shopee / Tokopedia)
Contoh visual “Super Sale 10.10 – Cashback hingga 50% + Gratis Ongkir!” adalah contoh iklan penawaran digital yang memanfaatkan momentum kampanye besar marketplace. Banner promosi seperti ini biasanya ditempatkan di halaman utama atau kategori populer untuk menarik perhatian pembeli yang sedang mencari diskon.
Penggunaan angka besar seperti “50%” dan frasa “Gratis Ongkir” memicu respons emosional cepat karena memberi kesan great deal.
Di marketplace, kecepatan dan visual jadi kunci—gambar produk harus menarik, CTA harus terlihat jelas (seperti “Beli Sekarang” atau “Cek Promo”), dan durasi promo dibatasi agar menciptakan sense of urgency.
Strategi ini terbukti meningkatkan klik dan transaksi selama periode kampanye besar seperti 9.9, 10.10, atau Harbolnas 12.12.
Baca juga: Contoh Iklan Komersial: Definisi, Strategi, dan Inspirasi Digital untuk UMKM
Tips Membuat Iklan Penawaran Menarik
- Gunakan kata aktif & positif seperti “dapatkan”, “nikmati”, “hemat”.
- Tambahkan urgensi: “promo terbatas”, “mudah habis”, “hari ini saja”.
- Tonjolkan manfaat nyata, bukan hanya fitur teknis.
- Visual harus bersih & relevan—gambar produk sesuai dengan deskripsi.
- Lakukan A/B Testing pada elemen seperti headline, gambar, CTA untuk menemukan kombinasi terbaik.
Kesalahan Umum dalam Iklan Penawaran
- Teks terlalu banyak tanpa CTA jelas.
- Visual tidak relevan atau kualitas rendah.
- Klaim berlebihan tanpa bukti (hindari “obat mujarab” tanpa dasar).
- Fokus fitur bukan manfaat konsumen.
- Tidak menguji variasi iklan, sehingga tidak tahu mana yang paling efektif.
Kesimpulan
Iklan penawaran bukan sekadar menampilkan produk, tapi menyampaikan alasan kenapa konsumen harus membeli sekarang.
Dengan mengadopsi struktur AIDA, menggunakan contoh nyata produk dan jasa, serta mengadaptasikan ke kanal digital, Anda punya bekal kuat untuk membuat iklan yang tak hanya dilihat, tapi diklik dan dibeli.
Kalau Anda ingin langsung membuat iklan penawaran profesional—visual + copywriting + media placement—Sobat Marketing siap membantu kamu mewujudkannya.
Butuh strategi digital yang bisa langsung meningkatkan penjualan?
Tim Sobat Marketing siap bantu optimalkan dengan jasa Kelola Instragram, Jasa Google Ads, dan Jas SEO Anda agar bisnis makin dikenal dan cuan maksimal!
Kami adalah tim penulis Sobat Marketing dengan pengalaman lebih dari 4 tahun di bidang digital marketing. Kami membantu bisnis meningkatkan visibilitas online melalui strategi SEO, social media marketing, dan paid advertising, serta menyajikan konten yang informatif dan berbasis data untuk mendukung pertumbuhan brand.